“Beta adalah huruf kedua Yunani Kuno,
dan Beta mewakili para model seksual dan seksual alter (atau saya
menyebut para korban mind control yang telah berhasil di cuci otaknya.
setelah berhasil di cuci otaknya, para budak ini akan berpikir dirinya
sebagai manusia, hewan, bahkan iblis. Singkat kata, alters adalah kata
lain untuk orang-orang yang telah berhasil di cuci otaknya oleh
Illuminati menjadi budak mereka, pen.). bagian
primitif dari otak terlibat di dalam jenis program ini. Sebuah
peristiwa penyimpangan seksual awal akan digunakan untuk melabuhkan
program ini. Budak-budak seks ini akan membangun kemampuan seksualnya di
luar batas yang di ketahui oleh publik itu mungkin untuk dilakukan.
Mereka juga menerima bentuk aneh dari penyimpangan di luar batas apa
yang orang-orang banyak bayangkan di dalam gambar-gambar. Para Beta Alter umumnya menyebut mereka sendiri sebagai kucing (Penekanan di tambahkan oleh penulis).” (Fritz Springmeier dan Cisco Wheeler).
Seperti kita ketahui bersama, bangsa Israel memiliki 12 suku, yang
berpencar ke seluruh benua yang ada di bumi. Seperti telah menjadi
takdirnya mereka adalah bangsa yang berdiaspora di seluruh permukaan
bumi. Nah, salah satu suku Israel ini akhirnya tiba di Cina, namun
karena Kubilai Khan menaklukkan Cina, bangsa Israel ini kemudian
melarikan diri ke Jepang. Nah, jika ingin di runut dari sinilah
sebenarnya kenapa bangsa Yahudi Israel bisa sampai ke Jepang. Ini
pendapat yang saya kumpulkan dari dua orang peneliti Zionisme di
Jepang, Arimasa Kubo dan Benjamin Fulford.Jika ingin di telisik kembali, pengaruh agama Yahudi, utamanya Zionisme tidak hanya sebatas kepada pengaruh ajaran Judaisme terhadap agama asli rakyat Jepang saja, namun, menyebar hingga ke wilayah modern rakyat Jepang, salah satunya di bidang dunia hiburan Jepang. Terkait hal ini, saya memperoleh data yang menarik dari Youtube. Data tersebut saya peroleh dari hasil kajian salah satu PVnya grup idol wanita AKB48, yang kita ketahui grup idol Jepang ini sudah terkenal di seluruh dunia, termasuk di kalangan J-fans di Indonesia.
AKB48 di bentuk oleh seorang produser bernama Yasushi Akimoto pada tahun 2005. Untuk saat ini, saya belum menyelidiki siapa Yasushi Akimoto, saya hanya membongkar simbolisme yang ada di salah satu single terbaru di tahun 2010 milik AKB48 yang berjudul “Heavy Rotation.” PV Heavy Rotation sendiri dari awal hingga akhir di penuhi oleh berbagai simbol-simbol Illuminati, tak terkecuali simbol mata satu (All-Seing Eye) atau Mata Horus dan simbol Baphomet “Atas dan Bawah”.
Sebelum membahas hal ini lebih lanjut, ada baik para pembaca untuk mengamati vidklipnya tersebut dulu di Youtube (http://www.youtube.com/watch?v=2mTm8dwCIJQ). Dan, bagi yang merasa belum 20+, sebaiknya jangan menontonnya. Jika masih nekat buat menontonnya, saya gak bertanggungjawab terhadap resiko yang ditimbulkannya. Saya serius.
Pada adegan pertamanya, PV ini menampilkan adegan seorang perempuan membuka bajunya. Saya gak tau siapa nama personilnya, karena para personilnya banyak banget. Lalu, selanjutnya adegannya dibuka oleh tarian-tarian yang mengandung unsur dari simbol “OK”nya mata satu dan tarian ini muncul di sepanjang lagu.
Lalu, adegan berciuman sesama personil AKB48 yang meski cipika-cipiki, namun, terselip juga ciuman di bibir meski tidak seperti di film-film cinta yang romantis. Di tambah lagi dengan pakaian para personilnya yang super minim, seperti pakaiannya model-model gravure perempuan di dalam photobook mereka yang berisi foto mereka yang sedang berbikini. Baju bikini mereka ini juga ada yang berbentuk kostum kucing, yang tentu aja mewakili BETA Programming, Sex Kitten Programming dan alter personality. Semua formula dari program Mind Control ini bisa di dapatkan di dalam PV lagu ini.
Di lihat dari warna dinding di dalam video klip ini yang di dominasi warna pink atau merah muda, mengingatkan penulis kepada program alter personality, yang menjadikan manusianya, utamanya kaum perempuannya, sebagai budak seks. Laksana boneka Barbie (baca: para budak) yang di dikte oleh si penghendel (handler) mereka. Penghendel disini adalah para handler yang ada di program Mind Control saat para perempuan ini di karantina di sebuah tempat, yang dijadikan kamp mind control tersebut. (Lebih jelas baca kedua buku milik duo peneliti Mind Control Programming Fritz Sringmeier dan Cisco Wheeler yang berjudul “Deeper Insights Into the Illuminati Formula” dan “Formula to Create An Undetectable Total Mind Control Slave,” yang dapat di unduh di http://knowledgefiles.com/).
Lantai tempat menarinya para personil AKB48 (Foto atas) bandingkan dengan gambar lantai catur Freemason ini (gambar bawah)
Lalu, di bagian awal vidklipnya, tampak lantai tempat grup AKB48 ini
berdansa-dansi mirip dengan bentuk gambaran langit tempat bersemayam
tuhan yang sering digambarkan oleh para seniman Kabbalah, lengkap dengan
lantai papan caturnya yang di dalam PV ini diubah warna lantai papan
caturnya, dari hitam putih menjadi berwarna warni. Sesuai dengan konsep
lagu ini yang ceria.Oh ya, saya lupa, di awal dan di akhir PV ini dinampakkan seperti seseorang yang sedang mengintip dari celah pintu. Hal ini sendiri mewakili masyarakat awam yang baru atau mencoba melihat sisi lain dari dunia hiburan Jepang yang diciptakan oleh para penyembah Lucifer atau kaum Globalis hitam di Jepang, yang pada akhirnya masuk ke dalam dunia hitam tersebut. Dan di akhir klipnya, tampak perempuan yang di intip itu menuju ke lubang pintu sembari mengisyaratkan kepada si pengintip (dalam hal ini si orang awam tadi) untuk merahasiakan apa yang dilihatnya dan secara langsung si perempuan itu menutup mata sebelah kirinya menjadi mata satu (All-Seeing Eye), yang kerap diperlihatkan di video klip Lady Gaga, sebuah dunia yang diciptakan untuk mendewakan nafsu seksualnya sehingga pada akhirnya akan menjadi goyim atau pengikut yang setia Dajjal si Pendusta di akhir zaman kelak. Dan, tentu saja, seperti lazimnya video klip musik para artis Kabbalah, di akhir PV Heavy Rotation-nya AKB48 ini juga menampilkan simbol mata satu, yang melambangkan mata Dajjal oleh si perempuan yang diintip tadi, dengan kode main matanya.“…Para Beta Alter umumnya menyebut mereka sendiri sebagai kucing.”
(Fritz Springmeier dan Cisco Wheeler).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar